Selasa, 01 November 2011

kecerdasan


KECERDASAN

            Buat kawan yang sedang membaca hosting ini mungkin orang yang sudah pernah sekolah bukan?
            jangan katakana tidak, kenapa begitu? “karna anda dapat membaca isi dari hosting ini”
J hanya becanda….
            Pertama tama kita mengucapkan trima kasih kepada tuhan yang menciptakan kita karena  memberikan kita kecerdasan sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya
, dengan kecerdasan manusia dapat mempertahankan kelangsungan dan peradaban hidupnya
            Kecerdasan menurut Dari Wikipedia bahasa Indonesia adalah:
1 Kecerdasan Intelektual (IQ)
Kecerdasan intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Ia merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan dan mengolah infomasi menjadi fakta.[1]Kecerdasan yang paling utama dimiliki manusia adalah Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Intelektual atau Inteligensi adalah kemampuan potensial seseorang untuk mempelajari sesuatu dengan menggunakan alat-alat berpikir. IQ (intelligence quotient) adalah kemampuan atau kecerdasan yang didapat dari hasil pengerjaan soal-soal atau kemampuan untuk memecahkan sebuah pertanyaan dan selalu dikaitkan dengan hal akademik seseorang. Banyak orang berpandangan bahwa IQ merupakan pokok dari sebuah kecerdasan seseorang sehingga IQ dianggap menjadi tolak ukur keberhasilan dan prestasi hidup seseorang. Kecerdasan ini ditemukan pada tahun 1912 oleh William Stem yang digunakan sebagai pengukur kualitas seseorang.


2 Kecerdasan Emosional (EQ)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi koneksi dan pengaruh yang manusiawi[1]. EQ dapat juga dikatakan sebagai kemampuan mendengar suara hati sebagai sumber informasi. Untuk pemilik EQ yang baik, baginya infomasi tidak hanya didapat lewat panca indra semata, tetapi ada sumber yang lain, dari dalam dirinya sendiri yakni suara hati. Akan tetapi, definisi akurat kecerdasan emosi masih merupakan rahasia yang belum terungkap dan masih berubah-ubah. Kecerdasan emosi merupakan suatu bangunan yang tersusun atas lima dimensi. Kelima dimensi itu adalah pengetahuan, pengelolaan hubungan, motivasi diri, empati dan pengendalian perasaan atau emosi. Kecerdasan ini di otak berada pada otak belakang manusia. Kecerdasan ini memang tidak mempunyai ukuran pasti seperti IQ, namun kita bisa merasakan kualitas keberadaannya dalam diri seseorang. Hubungan antara otak dan emosi mempunyai kaitan yang sangat erat secara fungsional. Antara satu dengan lainnya saling menentukan. Daniel Goleman menggambarkan bahwa otak berfikir harus tumbuh dari wilayah otak emosional. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa keserdasan emosional hanya bisa aktif di dalam diri yang memiliki kecerdasan intelektual.[2]
3 Kecerdasan Spiritual (SQ)
Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna, yakni kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas. Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding dengan yang lain. Dapat juga dikatakan bahwa kecerdasan spiritual merupakan kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah- langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah dalam upaya menggapai kualitas hanif dan ikhlas[1].

            Tapi yang sangat tepat menurut saya adalah kecerdasan yang didefenisikan oleh Thomas Armstrong dalam bukunya yang berjudul “7 Kind of Smart” yaitu:
  1. Kecerdasan Linguistik. Adalah kecerdasan dalam hal mengolah kata. Para jurnalis, penyair, pengacara umumnya sangat menonjol dalam hal kecerdasan ini. Orang yang cerdas dalam bidang ini dapat berargumentasi, meyakinkan orang, menghibur, mengajar yang efektif, bermain dengan kata termasuk juga yang sifatnya lelucon.
  2. Kecerdasan logis matematis. Adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika. Ini adalah kecerdasannya para ilmuwan, akuntan, programmer. Kecerdasan ini memiliki kemampuan dalam hal penalaran, pengurutan, berfikir dalam pola sebab akibat, berhipotesa, keteraturan konseptual dan numerik serta berpandangan yang rasional.
  3. Kecerdasan spasial. Adalah kecerdasan yang mencangkup kemampuan berfikir dalam gambar, menyerap, mengubah dan menciptakan berbagai aspek dunia visual-spasial. Para arsitek, pilot, fotografer, ahli mesin, seniman adalah mereka yang menonjol dalam hal kecerdasan ini.
  4. Kecerdasan  musikal. Adalah kemampuan untuk  menghargai dan menciptakan irama dan melodi. Orang yang peka nada, para komposer memiliki ketajaman tertentu dalam hal kecerdasan musikal.
  5. Kecerdasan kinestik-jasmani.  Adalah kemampuan dalam hal mengendalikan gerak tubuh dan ketrampilan dalam menguasai benda. Atlet, para pengrajin, dokter bedah. montir adalah mereka yg lebih menonjol dalam hal kecerdasan ini. Mereka adalah orang-orang yang cekatan dengan indra peraba yang sangat peka, tidak bisa tinggal diam.
  6. Kecerdasan antar pribadi. Adalah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain. kecerdasan ini menuntut kemampuan untuk mencerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat dan hasrat orang lain. Kecerdasan ini menuntut kemampuan untuk memahami orang lain dan melihat dunia dari sudut pandang orang yang bersangkutan.
  7. Kecerdasan intrapribadi. Adalah kecerdasan dalam diri sendiri. Kecerdasan ini akan memberikan kemampuan untuk mengakses perasaannya sendiri dan menangani berbagai macam emosi. Juga kemampuan untuk mandiri dan disiplin.
Sebagian besar dari kita barangkali tidak mampu mengoptimalkan ke tujuh kecerdasan tersebut. Umumnya kita berada diantara kecerdasan tersebut. Ada yang menonjol di satu kecerdasan sementara lemah di kecerdasan yang lain. Namun apapun keadaan diri kita, setiap diri kita mempunyai hak untuk disebut cerdas dan menunjukkan kemampuan utama kita dalam kehidupan sehingga akan menjadi pemenang dalam kehidupan kita masing-masing.

“sebelum saya menutup tulisan saya ada slogan yang selama ini ada dipikiran saya, slogan ini saya ungkapkan bukan karena saya tidak sekolah dan malas membaca tapi inilah yang terpikir oleh saya
“kecerdasan bukanlah karena kutu buku tapi kecerdasan adalah sesuatu yang terpikir di pikiran kita dan dapat diterima oleh orang lain sekitar kita”



1 komentar: